Prospek Kerja Teknik Sipil



PROSPEK KERJA TEKNIK SIPIL


Jurusan Teknik Sipil


Teknik Sipil merupakah salah satu cabang ilmu teknik yang mempelajari tentang bagaimana caranya merancang, merenovasi, dan membangun infrastruktur yang mencakup lingkungan untuk keberlangsungan hidup manusia.

Teknik sipil memiliki ruang lingkup yang sangat luas, di dalamnya mempelajari ilmu matematika, kimia, fisika, biologi, geologi, lingkungan, hingga komputer. Teknik sipil dikembangkan sejalan dengan tingkat kebutuhan hidup manusia dan pergerakannya, sampai bisa dikatakan ilmi ini bisa mengubah sebuah hutan menjadi sebuah kota besar.
Mungkin diantara kita masih ada yang bingung, apa sih yang membedakan teknik sipil dengan jurusan arsitektur ? Perbedaannya adalah jurusan kuliah arsitektur hanya fokus pada bagaimana caranya merancang bentuk bangunan yang indah dengan memperhatikan segala faktor yang ada dengan target harus efisien dan efektifitas dalam penggunaannya. Nah, sedangkan jurusan teknik sipil biasanya akan menajadi eksekutor dari rancangan yang telah dibuat oleh seorang dengan jurusan arsitek.
Dalam mengeksekusi pembangunan tersebut, seorang teknik sipil harus terlebih dahulu menguasai teknik manajemen kerja serta harus memastikan penggunaan sumber daya dalam proses perancangan (dapat dilakukan bersama arsitek). Pembangunan harus dilakukan secara efisien dan efektif. Ilmu sipil juga membahas mengenai pemeliharaan, perawaran, dan perbaikan yang menunjang daya tahan suatu bangunan.

Perkuliahan Teknik Sipil


Pada saat semester-semester awal, mahasiswa jurusan teknik sipil akan menerima beberapa mata kuliah umum seperti kalkulus, matematika, fisika dasar, bahasa Indonesia, bahasa Inggris, kimia dasar, geografi, agama, pancasila dan kewarganegaraan atau etika.

Selanjutnya, mahasiswa akan mempelajari tentang konsep fisika yang lebih mendalam seperti konsep keseimbangan gaya-gaya yang salah satunya akan mempelajari konsep aksi reaksi. Dalam pelajaran perkuliahannya banyak sekali melibatkan konsep fisika, akan banyak sekali rumus-rumus dan perhitungan logika fisika. Nah, oleh karena itu jurusan ini sangat di rekomendasikan bagi kamu yang senang dengan ilmu hitungan dan logika.
Selain membutuhkan kemampuan berhitung yang kuat, seorang teknik sipil juga harus mempunyai pengetahuan tentang perhitungan yang berkaitan dengan material. Ilmu tentang material ini adalah salah satu cabang ilmu yang mempeljari jenis-jenis bahan, sifat bahan, dan penggunaannya dalam bangunan-bangunan teknik sipil.
Jurusan kuliah teknik sipil terdapat di berbagai Universitas di Indoensia. Akan tetapi jenis-jenis mata kuliahnya berbeda-beda tergantung kebijakan dari universitas yang bersangkutan. Namun sebagai gambaran umumnya, berikut ini adalah beberapa jenis mata kuliah yang akan dipelajari oleh mahasiswa jurusan teknik sipil.
  • Mekanika teknik / statistika
  • Teknologi bahan bangunan
  • Gambar bangunan
  • Rencana anggaran biaya bangunan
  • Bandara
  • Pelabuhan
  • Struktur Jembatan
  • Struktur Kayu
  • Struktur Beton
  • Hidrolika
  • Hindrologi
  • Ilmu ukur tanah
  • Jalan kereta api
  • Mekanika tanah
  • Jalan raya
  • Irigasi bangunan air
  • Terowongan
  • Hukum yang berkaitan dengan pekerjaan kostruksi
  • Rekayasa Pondasi
  • Sistem transportasi
  • Manajemen Proyek
  • Aplikasi komputer dalam bidang teknik sipil (Autocad, SAP 2000, Staad pro, dll)

Cabang Ilmu Teknik Sipil


Dalam jurusan teknik sipil terdapat berbagai macam cabang ilmu yang lainnya, diantaranya adalah ilmu struktur, teknik transportasi, teknik hidrologi, geoteknik, dan manajemen kostruksi.

  • Ilmu struktur mengulas tentang bagaimana cara membangun dengan aman dan sesuai dengan kaidah-kaidah atau prosedur dalam teknik sipil.
  • Teknik transportasi mengulas tentang rekayasa transportasi perkotaan, bagian-bagian jalan, dan proses pembuatan jalan raya.
  • Teknik hidrologi mengulas tentang perilaku air, jaringan irigasi, dan bangunan-bangunan air seperti bendungan.
  • Geoteknik mengulas tentang sifat-sifat tanah, jenis-jenis pondasi, dan rekayasa pondasi.
  • Ilmu manajemen konstruksi mengulas tentang berbagai hal yang berkaitan dengan pelaksanaan proyek, anggaran biaya proyek, dan pelaksanaan waktu proyek.

Prospek Kerja Teknik Sipil


Indonesia merupakan salah satu negara berkembang yang masih membutuhkan sumber daya manusia untuk membangun infrastrukturnya. Berbagai program pembangunan infrastruktur seperti fasilitas umum berupa jalan raya, jembatan, dan sebagainya merupakan prospek kerja untuk teknik sipil.

Namun tentu saja prospek jurusan ini tidak hanya terbatas pada proyek-proyek tersebut saja, berikut ini adalah gambaran secara umum beberapa prospek kerja teknik sipil.
1. Pegawai Negeri Sipil
Institusi pemerintahan yang paling memerlukan lulusan teknik spil adalah kementrian pekerjaan umum (PU), yakni kementrian yang mengurus berbagai hal yang berkaitan dengan pembangunan fasilitas dan infrastruktur negara.
Selain kementrian PU, lulusan teknik sipil juga bisa bekerja untuk pemerintahan di badan-badan pemerintah seperti Badan Perencanaan Daerah, Badan Perencanaan Nasional, PMU-Bina Marga, Dinas Tata Kota dan Pertamanan di setiap kota, Departemen SDM
2. Badan Usaha Milik Negara
Prospek kerja lulusan teknik sipil berikutnya adalah bisa bekerja di BUMNI misalnya di Hutama Karya (jalan dan jembatan), Waskita Karya (bangunan dan gedung), Cipta Karya (perencanaan) dll.
3. Badan Keuangan / Bank
Jangan salah paham yah, ternyata bukan hanya lulusan akuntansi, komuniaski, dan ekonomi saja yang dapat bekerja di badan keuangan. Lulusan teknik sipil juga dapat bekerja di badan keuangan, lulusan teknik sipil juga sangat berguna pada saat menganalisa visibilitas proyek yang akan dikerjakan dengan peminjaman dana, contohnya dalam pembangunan saran dan prasarana seperti gedung.
4. Menjadi Kontraktor
Menjadi seorang kontraktor berbagai proyek pembangunan insfrastruktur menjadi sebuah peluang besar bagi lulusan teknik sipil. Mengapa seorang teknik sipil bisa menjadi seorang kontraktor ?
Karena pada dasarnya lulusan teknik sipil mempunyai ilmu yang sangat mendukung dan sangat berkaitan dengan pembangunan infrastruktur. Seorang teknik sipil dalam masa kuliahnya mempelajari tentang teknologi bahan bangunan, mekanika tanah, struktur kayu, struktur beton, manajemen proyek, bahkan lulusan teknik sipil sangat mengerti bagaimana caranya membuat sebuah rancangan anggaran biaya proyek pembangunan.
Tidak hanya itu saja, kuliah teknik sipil juga mempelajari berbagai macam program yang berkaitan dengan teknik sipil, misalnya adalah autocad. Mungkin banyak yang berpendapat untuk menjadi seorang kontraktor tidak harus dari lulusan teknik sipil. Akan tetapi pada umumnya kontraktor yang dasarnya bukan dari teknik sipil, perusahaannya sangat sulit sekali untuk berkembang.
Sebaliknya jika pimpinannya adalah seorang yang mengerti dalam bidang kerja dan seluk beluk perusahaannya, maka perusahaan tersebut sudah dapat dipastikan untuk berkembang lebih pesat.
4. Menjadi Konsultan Proyek
Konsultan proyek artinya adalah ia hanya membantu dari sisi peninjauan keilmuan saja. Ia tidak masuk ke dalam urusan teknik di lapangan. Menjadi seorang konsultan tidak harus turun ke lapangan dan meninjau proyek dari kliennya.
Konsultan proyek dapat memberikan sebuah pertimbangan kepada klien proyek yang sedang dikerjakan mengenai banyak hal. Misalnya, pemilihan bahan konstruksi yang efisien, pertimbangan dampak lingkungan dari bahan bangunan yang digunakan, dan bentuk bangunannya atau terkait dengan aspek keselamatan tenaga kerjanya.
5. Menjual Jasa Online
Menjual jasa, skill, dan pengetahuan secara online adalah peluang yang sangat besar bagi para lulusan teknik sipil di era sekarang ini. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan membangun sebuah website yang berkualitas dan membahas semua ilmu yang berkaitan dengan teknik sipil.
Jika pengunjung website sudah mencapai 500 orang/hari, maka kamu dapat mempromosikan jasa dan keahlian kamu di dalam website tersebut. Kamu juga bisa membuat produk digital seperti e-book untuk dijual secara online melalui website yang sudah kamu bangun tadi.
6. Menjadi Dosen
Seorang lulusan teknik sipil bisa menjadi seorang dosen di universitas atau perguruan tinggi yang memiliki jurusan teknik sipil. Peluan ini sangatlah terbuka lebar, karena di Indonesia masih jarang sekali seorang ahli di bidang ini.
Banyaknya kebutuhan sumber daya manusia lulusan teknik sipil, menjadikan beberapa perguruan tinggi, baik itu swasta maupun negeri membuka jurusan teknik sipil. Pembukaan jurusan teknik sipil tentu membutuhkan seorang dosen untuk dapat mengajari mahasiswanya. Jika kamu ingin menjadi seorang dosen, maka syarat utamanya adalah IPK harus tinggi atau cum laude.
7. Mandor




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Teknik Sipil jurusan kuliah paling sulit dan melelahkan

Jurusan Teknik Sipil Belajarnya Apa Aja Sih? Ini Jawabannya

10 Hal Yang Wajib Kamu Ketahui Jika Kuliah Di UNISSULA